15 Februari 2010

Jalan-jalan ke Bromo (III/habis)

PULANG

Mobil elf mitsubisi melaju kencang dari bromo menuju Probolinggo, aku tidak tahu apa yang ada dipikirkan Pak Maksum saat itu, mungkin sudah ada pelanggan baru yang menunggu di warung. Apa peduliku, badan sudah terlanjur capek, kami pun tertidur selama di perjalanan. Sekitar pukul 11.00, kami sampai di terminal. Menurunkan 3 penumpang yang bersama kami tadi, rencananya mereka langsung balik ke Jogja, naik travel. Kami memutuskan untuk istirahat sebentar di masjid yang kemarin. Mandi-mandi dan shalat.

Semuanya sudah siap! Kami berangkat menuju stasiun naik angkot jalur G. Huah! Ketemu Pak Mul lagi! Aneh… diangkot rasanya seperti di planet lain. Bapak itu menggunakan bahasa Madura waktu ngobrol. Jadi garing… 3000,- sampai terminal.

Betapa kagetnya, karena kereta yang mengantar kami ke rumah sudah berangkat sebelum Dhuhur tadi! Itu artinya, menunggu hingga besok, karena kereta ekonomi jurusan rumah baru ada besok! Atau bisa nanti sore tapi kereta bisnis. Hmm.. krik.. krik.. krik.. sedikit hiburan di saat garing, ketemu lagi sama pensiunan pendaki gunung yang kemarin ketemu di mushala. Perjalanan pulang yang aneh…

Dari pada garing nunggu di stasiun, kita maem bakso di depan dulu yuk! Hujan deras menemani kami menyantap bakso yang hangat, nikmat sekali. Sambil maem sekalian numpang ngecas hp. Hehe.. 11.500,- kenyang.

Sempat bingung juga anak-anak. Kita mau apa malam ini sambil nunggu kereta besok pagi? Iput kasi saran, kita maen ke banyuwangi aja dulu! Ke rumah nenek, besok kita langsung pulang dari sana. Hehe.. Adipur tampaknya sudah lelah tak terkira, dia mau cari bus saja sore ini langsung balik ke solo. Lutfi pengen malem mingguan di probolinggo, siapa tahu ketemu mas jun lagi. Hmm.. kalau mau kita tidur di stasiun saja sampai besok.

Entah siapa yang kasi kabar, tapi tiba-tiba datang seorang Dewi datang menjemput kami. Dewi itu temannya Iput dan Lutfi yang tinggal di Probolinggo dan lagi di rumah. Jadi dia menawarkan kepada kami untuk beristirahat di rumahnya malam ini hingga besok pagi. Aduh.. ini lebih dari yang kami butuhkan, sambutan hangat dari tuan rumah, tempat tidur yang nyaman, makan malam, sarapan pagi, dan diantar lagi ke stasiun pagi harinya. Hmm… makasih Om Jo!

Menunggu semalam sepertinya masih kurang, karena ternyata Logawa terlambat, terjadi kesalahan teknis. Baru sampai sekitar jam 9. Oke deh, dari pada menunggu lama, kami titipkan barang bawaan di kantornya mas Juned aja. Oiyha, di sini kami ketemu lagi sama mas Juned lho, aneh g sih, apakah ini sebuah kebetulan semata atau sudah direncanakan? Hmm.. tapi kali ini dia sendiri, tidak bersama teman2nya.

Maen di alun-alun Probolinggo yang letaknya di depan stasiun. Maem di cafĂ© bus. Hmm.. nyam nyam… tiba2 di telp Juned,”Mas keretanya sudah datang!” Huah! Cepat!!!

Logawa datang, pilih gerbong paling timur, masih sepi melompong, kami bisa duduk di satu tempat. Sampai Surabaya, mas Re naik. Ternyata dia juga nunggu. Haha.. suasana di kereta masih sama saat berangkat kemarin, ya kayak gitu itu. Sampai Stasiun Solo Jebres jam 17.30, saling berpamitan.

Makasih teman-teman sudah mau maen bareng, ini pengalaman yang baru dan menarik. Jangan kapok y!

Ongkos transport sampe pulang:

  1. Kereta Sritanjung Solo – Probolinggo 24.000,-
  2. Angkot dari stasiun ke terminal 5.000.- (normal 3.000,-)
  3. Sewa Mitsubishi (700.000,-/6 orang) 116.000,-
  4. Angkot dari terminal ke stasiun 3.000,-
  5. Kereta Logawa Probolinggo – Solo 26.000,-
TOTAL 174.000,-

Rp 174.000,- itu hanya ongkos transportasi, jadi bisa bertambah sesuai jajanan yang dibeli. Sebenarnya di terminal tidak hanya satu orang yang menyewakan mobil Elf, jadi saran saya bandingkanlah harga sewa dengan pemilik mobil yang lain, siapa tahu Anda bisa dapat yang lebih murah. Jika stamina Anda kuat, usahakan tidak tidur selama perjalanan di dalam mobil, jadi bisa lihat-lihat jalan, siapa tahu pengen ke Bromo untuk yang kedua kalinya bareng keluarga atau teman-teman bawa kendaraan sendiri. Hehe.. semoga pengalaman saya bisa mengispirasi Anda. Helleh.. paling tidak bisa buat referensi Anda jika suatu saat pengen ke Bromo juga. Semanggat!!



Baca juga: Jalan-jalan ke Bromo (I); Jalan-jalan ke Bromo (II); Jalan-jalan ke Bromo (III/habis)






Kategori: - Perjalanan - Informasi - Opini -



.

2 komentar:

  1. hmmm...
    jine apik...tp..
    suk yen dolen neh, q dikabari, mbok menawa isa..

    BalasHapus
  2. tapi apa e mas?????

    o deh, santai aja. pasti kabar2!

    BalasHapus