21 Juni 2009

Berjum'at ria di pantai!

Setelah semalam begadang untuk melanjutkan perhitungan dalam penelitian TA ku, siang ini aku memastikan diri untuk bertemu Pak Hermawan. Ah.. ternyata beliau sibuk, ada rapat jurusan. Entah mimpi apa aku semalam (lhah, katanya td begadang?), kekecewaanku terobati dengan ajakan Irfan, “kepantai yuk, Don (Lim)? Sisa satu nih boncengannya”. Hmm.. Sounds good!

Delapan pasukan menunggangi empat motor melaju dengan penuh percaya diri menuju Pantai Kukup. Pastikan mantol atau jas hujan selalu ada di motor kamu, karna cuaca sulit ditebak (kecuali kamu tanya dulu ke BMG di Bandara Adi Sucipto. Tp itu akan memakan waktu lama). Jalanan naik, turun dan banyak sekali tikungan mesra, sayangnya aku dibonceng Irfan. Coba kalo sama tuuuuut (SENSOR! Bukan tutik!), pasti jadi tikungan yang sangat mesra sekali.

Di pantai sgt menyenangkan!! Tp itu tidak perlu di ceritakan, aku tidak ingin membuat teman2ku malu. Bayangkan coba! Betapa girangnya mereka saat melihat air, ganti kostum lalu melompat ke dalamnya. Menyipratkan air kesana kemari sambil berteriak-teriak. Tidak peduli dengan bulu ketiak yg lebat, perut njembling, udel bodong. Kadang terlihat lucu melihat muka seseorang saat rambutnya basah. Minta di poto di setiap gerakan. Ah.. aku jadi teringat adek2 kelas 5 dr SD Banaran 2 Kulonprogo saat aku mengajak mereka ke pantai Trisik.

Setelah shalat maghrib kami pulang ditemani hujan (berguna kan mantolnya?!). Berhenti sejenak di warung pinggir jalan untuk minum kopi sambil melihat Jogja dari atas di malam hari, indahnya..







Kategori: - Perjalanan - Informasi - Opini -



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar