beberapa pertanyaan yang muncul di benak saya setelah menyaksikan iklan-iklan tersebut, diantaranya:
1. apakah produsen benar-benar melakukan penelitian yang prosesional?
2. seberapa efektif menampilkan hasil riset dalam iklan untuk mempengaruhi konsumen, mengingat tingkat pendidikan konsumen sangat beragam?
haha.. saya tidak tahu siapa yang akan menjawab pertanyaan ini. tapi biarlah saya tulis saja, siapa tahu Hermawan Kertajaya, Renald Kasali, Mario Teguh atau orang-orang yang tahu membacanya.
Kategori: - Perjalanan - Informasi - Opini -
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar